Tari Tradisional Tulang Bawang

 TARI BEDOYO

Tari bedoyo adalah salah satu tari tradisional yang memiliki usia sangat tua di menggala .menurut legenda tari ini di bentuk pada abad ke-14 pada masa sisa-sisa kerajaan Tulang Bawang yang mendapat pengaruh hindu-buddha.nama bedoyo sebenarnya berasal dari kebiasaan pengucapan masyarakat menggala yaitu budoyo sehingga kata budoyo ini berubah menjadi bedoyo,yang  hingga saat ini di kenal dengan nama tari bedoyo.konon munculnya tari bedoyo pada zaman dahulu sebenar nya di gunakan oleh masayarakat sebagai penolak balak atau sebuah wujud permohonan agar wabah penyakit di kampung bujung menggala pada waktu itu hilang, upacara ini muncul ketika menak sakaria dan adik nya menak sangecang bumi keturunan dari ari puti bulan itu elakukan pertapaan dan mendapat petunjuk untuk melakukan upacara yang diiringi dengan tarian yang di bawakan oleh 12 orang wanita yang masih suci juga dengan memotong seekor kambing hitam.ratu damayanti juga nmengatakn bahwa tari bedoyo berarti sebagai tari pemujaan dan penyembuh penyakit.tarian ini juga hanya terdapat di Tulang Bawang saja.



tari ini di bawakan oleh dua belas orang putri dengan gerak dan busana yang sama seperti menggunakan mahkota atau siger,kalung jimat,gelang kano,tapis penutup dada,tapis cucuk kanda ,ikat pinggang kuning,selendang dan tanggais, tiga diantaranya berada di depan dengan membawa sesajen yang berisi beras kuning yang di sudah di campurkan dengan kunyit  dan bunga dsedangkan sembilan orang lain nya berada di belakang dan ada satu orang  putra sebagai pengiring yang membawa payung namun bukan termasuk sebagai penari,dalam tari ini memiliki tiga gerak dasar pokok yang sudah menjadi inti yaitu gerak lapah tebeng (melangkah),gerak sembah pebukau(menyembah),gerak samber melayang (gerak burung terbang) dari berbagai gerak tersebut kemudian di kembangkan lagi menjadi beberapa gerakan tambahan namun dari sekian banyak gerakan yang paling khas dari gerakan tari bedoyo ini adalah gerak pebakau, musik yang mengiringi tari ini di sebut alat musik klenongan atau di sebut juga dengan talo balak yang terdiri dari 19 instrumen yang di mainkan oleh 9 orang penabuh (penayakan) sesuai dengan aturan yang telah di tentukan.sebenar nya pada masing-masing penari mempunyai arti dan simbol masing-masing.

tiga orang yang membawa sesajen melambangkan keTuhanan antara lain:
  1. kemenyan atau stagi berada paling atas yang memilki maknaagar manusia mengetahui asal usul hidup dan tujuan hidup.
  2. beras kuning ini berada di tegah atau penengahan ucapan yang memiliki arti keselamatan dan kesuburan.
  3. daun salah berada paling bawah yang memiliki arti kekuasaan tuhan yaitu agar segala ajaran-ajaran kebenaran dapat di jalankan dengan baik dan di ampuni segala dosa-dosa nya.
sembilan orang lain nya melambangkan  simbol kehidupan antara lain:
  1. otak berfungsi untuk mengingat
  2. mata berfungsi untuk melihat
  3. telinga berfungsi untk mendenga
  4. mulut berfungsi untuk bebicara
  5. hidung berfungsi untuk mencium
  6. hati berfunggsi untuk merasakan
  7. syaraf berfungsi untuk berfikir
  8. tangan berfungsi untuk meraba 
  9. kaki berfungsi untuk melangakah
kita sebagai masyarakat lampung dan warga negara indonesia harus bisa mengembangkan tari yang sudah ada sejak dulu karena tari itu merupakan salah satu ciri dan suatu budaya yang harus di jaga,di lestarikan walupun saat ini sudah banyak tari-tari modern yang muncul tetapi tari tradisional tidak kalah indah nya dengan gerakan-gerakan yang ada pada saat ini.pada saat ini tari bedoyo sudah memiliki perubahan,jika pada zaman dahulu tari ini di gunakan sebagai sarana pemujaan untuk para dewa pada saat ini tari bedoyo di gunakan sebagai saran untuk penyambutan atau ucapan selamat datang.

Comments